Pada saat kita ragu dan pesimis akan masa depan kita, dan berpikir bahwa nasib kita selalu jelek dan tidak bagus, Tuhan Allah menjawab dengan Firman Nya:
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11)
Pada saat janji firman Nya yang kita tunggu, tidak kunjung datang, Tuhan Allah berfirman:
“Segala sesuatu indah pada waktunya”
“Waktu Tuhan adalah satu hari sama dengan seribu hari, dan seribu hari sama dengan satu hari”
Pada saat kita menderita sakit, Tuhan Allah berfirman:
“….dan oleh bilur-bilurnya, kita menjadi sembuh” (Yesaya 53:5)
Pada saat kita berpikir, perintah Tuhan itu sangat sulit dan amat berat sekali, Tuhan Allah berfirman:
“Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintahNya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat” (1 Yohanes 5:3b)
Pada saat kita berpikir, Tuhan Allah itu pendendam dan kejam, Dia berfirman:
“Aku akan menghapus dosamu yang merah bagai buah kirmizi, menjadi putih seperti salju”
“Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.” (Mazmur 86:15)
Pada saat kita merasa hidup pas-pasan dan berkekurangan, Tuhan Allah berfirman:
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
(Yohanes 10:10b)
Pada saat kita berpikir, sudah ikut Tuhan Yesus tetapi mendapat masalah, dan perlakuan tidak adil terus, Tuhan Allah berfirman:
“Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapanMu”
(Mazmur 119:71)
“Kemalangan orang benar banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu”
(Mazmur 34:20)
Pada saat kita merasa hidup hanya sendirian saja, Tuhan Allah berfirman:
“Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan baginya, penolong yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18)
“Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menjadikan baginya, penolong yang sepadan dengan dia” (Kejadian 2:18)
Pada saat kita berpikir, Tuhan Allah sama sekali tidak peduli pada kita, Dia berfirman:
“Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu; tembok-tembokmu tetap di ruang mataKu” (Yesaya 49:46)
“Berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku” (Mazmur 50:15)
Pada saat kita bergumul tentang Iman kita kepada Tuhan Yesus, dan ingin ber-kompromi, Tuhan Yesus berfirman:
“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”